Seleksi alam. Ya, itulah yang sedang terjadi di kota dan kabupaten Magelang. Letusan Gunung Merapi sejak Selasa, 26 Oktober 2010 telah memuntahkan material vulkanik lebih dari 10 juta meter kubik yang berupa awan panas, lahar dingin dan abu vulkanik telah memusnahkan ratusan tanaman dan hewan.
Menurut salah satu sumber yang kami baca, kurang lebih 900 hektar hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, 347 hektar kebun rakyat di kawasan Cangkringan dan Pakem, rusak terkena erupsi Merapi. Hal ini juga menyebabkan hewan-hewan di area hutan Merapi kehilangan habitatnya, yang dapat memicu kepunahan. Kerugian yang tercatat hingga puluhan miliar rupiah.
Tentunya ini merupakan pukulan berat bagi kita, disaat kita ingin menyelamatkan alam untuk kehidupan baik di masa depan, malah kita "dikhianati" alam itu sendiri. Namun apa mau dikata, peristiwa alam tersebut tidak bisa kita tawar kehadirannya. Dan juga, peristiwa ini sebagai peringatan bagi kita untuk menjaga alam dengan baik.
Untuk itu, partisipasi berbagai lapisan masyarakat sangat diperlukan untuk memperbaiki kawasan tersebut. Jangan hanya mengandalkan warga sekitar atau pemerintah saja, namun semua harus bekerja sama untuk meraih hasil yang maksimal. Tak perlu saling menyalahkan pihak lain, karena kita semua memiliki tanggung jawab yang sama besarnya untuk menyelamatkan alam.
0 komentar:
Posting Komentar
Komen tidak komen tetep maturnuwun udah mampir.. :D